nulebak.or.id - Menyongsong pelaksanaan Pemilu 2019, warga nahdliyin kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara menggelar istighotsah dan doa bersama rabu (20/2/2019) malam di Gedung Nahdlatul Ulama Pakis Aji Jepara, terletak di Desa Lebak, kompleks kantor kecamatan Pakis Aji.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang NU Jepara, KH Khayatun Nufus Abdullah Hadziq dan Katua Tanfizyyah MWCNU Pakis Aji, KH. Barowi. Acara yang diikuti puluhan pengurus MWC NU Pakis Aji, badan otonom hingga pengurus ranting itu digelar atas keprihatinan kondisi masyarakat yang tidak kondusif karena kepentingan politik sesaat.
Mbah Yatun sapaan akrab Ketua Tanfidziyah NU Jepara memberikan motivasi dan orientasi dalam mengurus NU lebih baik. Melalui NU generasi diharapkan dapat meneruskan cita-cita dan gagasan ulama para pendahulu. Dirinya memahami dan menyadari mengurus NU banyak tantangan dan ujian berat. Namun kiai tersebut mengajak hadirin selalu maju dan pantang menyerah.
“Perjuangan kita mau tidak mau pasti dan yakin mengikuti jejak para ulama dan sesepuh kita. Tidak sekedar mementingkan kepentingan organisasi,” terangnya
Mbah Yatun melanjutkan, organisasi ibarat baju, ruhnya adalah tujuan akhir. Walaupun demikian, baju atau jasad tetap diperlukan. Sehingga untuk melanjutkan perjuangan, organisasi sangat diperlukan.
Dalam kaitan meneruskan perjuangan, ia mengungkapkan penjelasan Al qur’an bahwa di akhirat nanti, kita akan dipertemukan dengan dhurriyah kita. Dhurriyah ada dua, dzurriyah bi nasab dan dzuriyyah bi sabab. Mengurus NU sebagai salah satu contoh dzurryah bi sabab. Itu artinya pengurus dan warga NU akan bertemu dengan ulama pendiri NU.
Selain itu, ia juga mengungkapkan pesan Mbah Hasyim Asy’ari dalam pesan untuk masuk kepada organisasi NU dengan rasa kasih sayang, cinta yang diiringi dengan bersatu. Oleh karenanya mbah Yatun mewanti wanti untuk tidak masuk ke NU karena tujuan dan visi lain dan menggunakan NU sebagai batu loncatan.
“Cinta NU berarti cinta kepada alim ulama, pasti. Meskipun kita tidak dapat melakukan amalan baik sebagaimana para ulama”, tegasnya.
Hadirin juga diajak untuk prihatin dan peduli terhadap kondisi negara. Karena cinta negara sebagain dari iman. Warga NU diharapkan dapat memperbaiki dan menjadikan negara khususnya kabupaten Jepara lebih baik melalui organisasi NU. [Az]